Nama : Syaid Alfarishi
Kelas : XI RPL 2
Sambah (Persembahan Kata) adalah susunan kata-kata yang mengandung makna kiasan. Kata-kata yang tersusun didalam pasambahan selalu diawali menyebut nama Allah SWT kemudian diikuti kata-kata yang mengambarkan rasa rendah hati seseorang terhadap lawan bicara
pasambahan adalah salah satu jenis sastra lisan minangkabau, yang digunakan masyarakat dlm setiap acara, bahkan sehari hari juga melakukan pasambahan ringan . contohnya seperti meninggalkan tongkrongan
pasambahan digunakan dalam upacara adat dan dengan bahasa yang halus , bahasa yang digunakan dalam pasambahan berbeda dengan kehidupan sehari hari , bahasanya lebih puitis diungkapkan banyaknya upkapan kiasan petatah petitih pantun serta kalimat yang tersusun
sambah lasi berbeda dengan sambah canduang atau sambah kurai . sekalipun nagari ini berdekatan
MEMAKNAI SAMBAH
sambah memiliki makna dalam setiap kalimat dan memiliki pesan tersendiri
contoh kata kata pasambahan pembuka di salah satu nagari di minangkabau yaitu nagari lasi sebagai contohnya
"kastapi sambah titah kapado Allah,
kamudian kato dathulu bastinah , kato kamudian bacapek , alah bacapek tibo dek tuan "
dari kata sambah pembuka diatas dapat dipahami bahwa orang minang memiliki pengakuan di dalam persembahan beruapa :
1.hanya allah Swt yang berhak mengkastakan atau mengelompokan seseorang, kelompok orang islam, mukmin dan bertakwa
2.orang minangkabau memiliki sifat bahwa setiap kalimat disampaikan mesti berisi sefat memuliakan orang lain, memiliki sifat rendah hati
3. setiap kalimat disampaikan oleh orang minangkabau mesti mengandung pesan dan pesan harus dapat di tangkap dengan bauk
NILAI DALAM SAMBAH
disam persambahanan mencerminkan nilai bidaya yang berlaku di masyarakat
1. Kerendahan Hati
tampak dari pasambahan dimulai, juru sambah tuan ruamah menyapa tamu satu persatu dengan menyebut gelar adatnya , lalu juru sambah akan menyampaikan maksudnya
2. musyawarah
segala sesuatu harus diiputuskan dengan kata mufakat terleih dahulu, apapun yang disampaikan oleh juru sambah didsahului dengan kata saizin kato jo mupakaik karena memang tekah dirundungkan terlebih dahulu
3. ketelitian dan kecermatan
baik juru sambah tuan rumah maupun juru sambah tamu harus sangat teliti mencermati setiap kata kata yang disampaikan disampaikan , sebab dalam kata mengandung makna dan arti yang tidak dapat memahami dengan tekstual saja
4. taat pada adat
dalam pasabahan itu segala sesuatu yang akan dilakukan ditanyakan dahulu apakah sudah sesuai dengan adat yang berlaku karena salah satu syarat dapat disetujui permintaan adalah sesuai aturan adat yang berkaku
itulah tugas review dari syaid alfarishi semoga dapat membantu
Comments
Post a Comment