Sejarah JavaScript
1995 oleh seorang Programmer di Netscape
bernama Brandan Eich
ingin membuat sebuah bahasa pemrograman scripting untuk berjalan
di
Netscape Navigator Browser.
● Pada Masa Awalnya Java Script diberi nama MOCHA, lalu berubah menjadi LiveScript, dan kemudian akhirnya menjadi
JavaScript seperti yang kita kenal
● JavaScript dibuat agar halaman website yang sudah kita buat menggunakan
HTML dan CSS bisa
lebih aktif dan interaktif , dan tentunya juga java script mudah untuk dipelajari
JavaScript di Server
client side (Browser) atau sisi yang kita lihat
● Namun akhir-akhir ini, semenjak keluar teknologi NodeJS yang bisa
digunakan untuk menjalankan
JavaScript tanpa browser, sekarang
akhirnya JavaScript juga banyak digunakan untuk membuat
aplikasi di Server
● Karena ini, akhirnya sekarang JavaScript dikenal dengan bahasa pemrograman
FullStack (Backend
dan Frontend) karena bisa digunakan untuk membuat
aplikasi Backend dan aplikasi Frontend
JavaScript dan ECMAScript
● Karena JavaScript sekarang hampir di adopsi oleh sebua aplikasi browser, akhirnya dibuatlah
sebuah standarisasi yang bernama ECMAScript
● Organisasi yang melakukan standarisasi ECMAScript adalah ECMA International
● Sekarang dengan adanya standarisasi, kita bisa pastikan bahwa kode program JavaScript kita bisa
jalan di semua browser, karena browser yang ingin mendukung JavaScript, harus mengikuti
standarisasi ECMAScript
● Sekarang karena ECMAScript dan JavaScript sama, sekarang bisa dibilang ECMAScript dan
JavaScript adalah dua nama untuk satu bahasa pemrograman yang sama
● Pada asaat ini di tahun 2023 ECMAScript sudah mencapai ES8
JavaScript VS JAVA
JAVA Itu sama,padahal itu sangatlah berbeda, walaupun sama
sama ada java nya tetapi kegunaan ke dua bahasa pemprogramman ini
sangatlah berbeda.
●JavaScript didesain untuk berjalan di browser
●Java didesain untuk membuat aplikasi bahkan lebih dari itu , masih banyak kegunaan yang lain
Source : Programmer Zaman now
Comments
Post a Comment